Peneliti di Sheffield Centre for Robotics (SCentRo) di University of Sheffield, Inggris telah merancang sebuah helm sentuhan yang khusus diperuntukkan bagi petugas pemadam kebakaran.
Dilansir TGdaily, Senin (1/4/2013), helm ini dilengkapi dengan sejumlah sensor ultrasound yang digunakan untuk mendeteksi jarak antara dinding helm dengan benda-benda di sekitarnya. Sinyal-sinyal yang ditangkap ini, kemudian dikirimkan ke bantalan pada bagian dalam di dahi pemakainya. Hal ini memungkinkan mereka dapat merespon lebih cepat.
Petugas pemadam kebakaran tidak jarang harus bekerja dalam kondisi gelap dan diselimuti asap. Tetapi, dengan menggunakan helm bersensori ini dapat memberikan informasi kepada penggunanya terhadap benda-benda apa yang ada di sekitarnya, sehingga dapat menghindari bahaya.
Helm ini terinspirasi oleh peneltian mengenai penginderaan taktil pada hewan pengerat, yang kumisnya mampu memberikan peringatan dini terhadap potensi bahaya.
“Ketika seorang petugas pemadan kebakaran menanggapi situasi darurat, ia akan menggunakan mata dan telinga untuk memahami lingkungan sekitarnyam mencoba untuk melihat benda-benda, dalam asap memenuhi ruangan atau mendengar suara orang-orang yang meminta pertolongan,” jelas Profesor Tony Prescott dari University of Sheffield.
Ia juga menambahkan, “Kami menemukan bahwa dalam kondisi seperti itu akan sulit untuk memproses informasi tambahan melalui indera lainnya. Oleh karena itu, menggunakan indera peraba kami mampu memberikan informasi tambahan secara efektif.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar