Rabu, 03 April 2013

Bagaimana Tokek Tetap Nempel di Tengah Hujan?




Kemampuan tokek untuk tetap menempel di pohon dan dedaunan selama hujan lebat menarik perhatian peneliti asal University of Akron, untuk menyelidiki lebih jauh dan mengungkap rahasia hewan reptil tersebut.

Dilansir Machineslikeus, Selasa (2/4/2013), kemampuan menempel tokek pada pohon dan daun selama munculnya hujan telah menarik ilmuwan selama beberap dekade. Peneliti dari Amerika Serikat ini berupaya memecahkan misteri tersebut.

Ilmuwan menemukan bahwa permukaan hidrofobik (menolak air) seperti pada daun dan batang pohon dapat mengamankan pegangan tokek. Dengan kemampuan tersebut, ilmuwan mendapatkan ide untuk mengembangkan perekat sintetis yang menempel ketika basah.

Dalam sebuah penelitian 2012, tim menemukan bahwa tokek kehilangan kemampuan mencengkeram mereka pada kaca basah. Temuan ini menyebabkan para ilmuwan untuk mengeksplorasi bagaimana hewan reptil seperti kadal bisa berfungsi dalam lingkungan alami mereka.

Para ilmuwan mempelajari kekuatan menempel dari enam tokek. Penelitian ini menempatkan tokek pada tempat menempel dengan kondisi basah maupun kering. 

Mereka menemukan bahwa efek air pada kekuatan perekat berhubungan erat dengan area basah atau kemampuan cairan untuk mempertahankan kontak dengan permukaan padat. Pada kaca dengan sifat basah yang tinggi, maka kemampuan merekat tokek aka nmenurun. 

Sebaliknya, permukaan dengan sifat basah rendah seperti daun lilin pada tanaman tropis. Maka, jari-jari tokek bisa lebih kering dan merekat (adhesi).

"Para tokek menempel dengan baik pada area berair seperti yang mereka lakukan pada permukaan kering, asalkan permukaan area tersebut adalah hidrofobik. Kami percaya ini bagaimana tokek menempel pada daun basah dan batang pohon di lingkungan alami mereka," tutur peneliti Alyssa Stark. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...