Arab Saudi memberi peringatan keras kepada para penyedia aplikasi messenger seperti WhatsApp, Skype, dan Viber.
Dilansir Phys, Senin (1/4/2013), pihak Communications and Information Technology Commission mengatakan kepada penyedia layanan tersebut di Arab Saudi untuk memenuhi kondisi peraturan yang berlaku di negaranya.
“Beberapa aplikasi telekomunikasi melalui protokol internet saat ini tidak lagi memenuhi syarat peraturan yang berlaku,” kata perwakilan komisi di kerajaan yang disiarkan oleh kantor berita resmi negara, SPA.
Ia juga menambahkan bahwa komisi tidak segan-segan akan mengambil langkah yang tegas apabila aplikasi-aplikasi tersebut tidak memenuhi aturannya.
Sebuah sumber industri telekomunikasi menuduh bahwa Saudi Telecommunications Co (STC) bersama dengan Mobily dan Zein, memaksa komisi untuk menuntut kerugian yang diakibatkan aplikasi gratis ini.
Terkait hal ini, beberapa negara tetangga Uni Emirat Arab (UEA) juga sudah memblokir aplikasi Skype dan Viber. Sebelumnya, negara kerajaan ini juga pernah mengancam layanan BlackBerry instant messenger yang beroperasi pada 2010 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar