Senin, 01 April 2013

Pemanasan Global Bikin Kutub Makin 'Hijau'




Studi terbaru mengungkapkan, pemanasan global akan menyebabkan rumput, semak dan pohon makin berkembang di tanah Arktik. Penelitian juga mengungkap bahwa "penghijauan" ini akan menggantikan lapisan es.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari American Museum of Natural History's Center for Biodiversity and Conservation mengungkap bahwa es laut di sekitar Antartika akan tumbuh. "Redistribusi luas seperti vegetasi Arktik akan memiliki dampak yang 'menggema' melalui ekosistem global," ujar peneliti Richard Pearson, seperti dikutip Abc, Senin (1/4/2013).

Daerah berhutan di Arktik bisa meningkat sebanyak 52 persen pada 2050. Berdasarkan simulasi komputer yang diterbitkan dalam Nature Climate Change, daerah di Arktik ini bisa ditumbuhi tanaman yang membentang hingga ratusa kilometer ke arah utara.

Arktik atau kutub utara telah menjadi salah satu 'hotspots' dunia untuk pemanasan global. Selama seperempat abad terakhir, suhu di wilayah ini meningkat sekira dua kali lipat lebih cepat.

"Dampak ini akan memanjang hingga jauh melampaui Kutub Utara. Sebagai contoh, beberapa spesies burung musiman bermigrasi dari garis lintang yang lebih rendah dan menemukan habitat kutub tertentu, seperti ruang terbuka untuk sarang mereka" jelas Pearson.

Dalam sebuah studi terpisah yang diterbitkan hari ini di jurnal Nature Geoscience, ilmuwan Belanda melaporkan bahwa rak es (iceshelves) di Antartika justru diuntungkan dengan adanya pemanasan global. Lelehan es yang bergerak dari daratan Antartika menyediakan pelindung yang dingin atau penutup bagi rak es tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...